Sejalan dengan perkembangan pasar global yang makin menuntut produk Hasil hutan yang dihasilkan dari sumber-sumber yang legal dan dikelola secara ramah lingkungan (green product), PT. Sarpatim telah berkomitmen untuk melakukan sertifikasi terhadap hutan dan Hasil hutan yang sesuai dengan standar yang berlaku dan diakui secara nasional maupun internasional.

Upaya-upaya menuju sertifikasi melalui kegiatan peningkatan kinerja pengelolaan hutan secara lestari telah dilaksanakan sejak awal 1990-an untuk mencapai sasaran terwujudnya pelaksanaan PHPL/produk ekolabel pada tahun 2000 (catatan: mengadopsi ITTO year 2000 objective).

Pada tahun 2006 program sertifikasi PT. Sarpatim mulai diintensifkan antara lain dengan melibatkan lembaga sertifikasi seperti TUV Rheinland Indonesia dan lain-lain. Beberapa sertifikat baik dalam kategori pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) dan sertifikasi legalitas kayu  berhasil diperoleh, antara lain:

• Hasil verifikasi tersebut kemudian dikukuhkan oleh Tropical Forest Foundation (TFF) No. A.06 207, sebagai sertifikat Legal Verified with Chain of Custody


• Secara voluntary memperoleh sertifikat VLO (Verification of Legal Origin) dari TUV International Indonesia berdasarkan standard TFF Norm. version 4.2 dengan nomor register sertifikat 824.333.08009 yan


• Secara voluntary memperoleh sertifikat Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari (PHAPL) dengan skema LEI (Lembaga Ekolabel Indonesia) dengan masa berlaku: 13 Desember 2008 - 12 Desember 2013 nomor 824


• Sertifikat Pemanfaatan Hutan Lestari (mandatory) dari Menteri Kehutanan No. 511/Menhut-VI/2006, tanggal 8 Agustus 2006


• Sertifikat RIL (Reduced Impact Logging) Verified pada Januari 2010 yang berlaku hingga Januari 2015


• Untuk melengkapi sertifikat legalitas, secara mandatory sesuai Peraturan Menteri Kehutanan No.P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 PT. Sarpatim telah dinilai untuk Sistem Verifikasi Legalitas Kayu


• Sedang untuk industri PT.KLI sebagai induk perusahaan yang mendapatkan pasokan bahan baku utama dari PT. Sarpatim, telah terlebih dahulu memperoleh Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) wajib s


• Secara voluntary PT. Sarpatim telah meraih sertifikat PHPL skema FSC dari Rainforest Alliance yang berlaku mulai Desember 2011 sampai 20 Desember 2016.


• Pada 19 September 2016 sertifikat PHPL FSC tersebut ditransfer ke lembaga sertifikasi SCS Global Services sebagai bagian dari proses resertifikasi.


• Pada akhir September 2016 sedang dilakukan resertifikasi FM/CoC- FSC PT. Sarpatim oleh SCS Global Services.